Analisis Novel "Chairul Tanjung si Anak Singkong". Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seorang tokoh dengan tokoh di sekelilingnya dan menonjolkan watak dari setiap tokoh. Dalam karya sastra ini, perlu juga dilakukan analisis yang nantinya bisa menjadi rujukan atau bahan koreksi untuk karya selanjutnya baik
Novel Salah Pilih Karya Nur Sutan Isakandar. Judul : Salah Pilih Penulis : Nur Sutan Iskandar Penerbit : Balai Pustaka Kota terbit : Jakarta Cetakan 26 : Tahun 2003. Pendahuluan Nur Sutan Iskandar merupakan salah satu pengarang yang banyak menulis novel sejak tahun 1920 –an . Dua novel yang terkenal ialah Howeloebalang radja dan Salah pilih.
Dari kutipan di atas diketahui bahwa ketika sore adalah salah satu latar waktu yang digunakan novel. Ini untuk menjelaskan adat dan kebiasaan penduduk Sipirok ketika sore yaitu
ketebalan sedang, jika dibandingkan dengan novel lainnya “Di Bawah Lindungan Ka’bah” sekitar 74 dan “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk” sekitar 225. Terdapat 10 bab dengan alur yang mengharu biru dan gaya bahasa yang Melayu yang mungkin bagi sebagian generasi kita sedikit kesulitan memahami kata-katanya.
Sinopsis Novel Azab Dan Sengsara – Merari Siregar; Sinopsis Novel Ketika Cinta Bertasbih – Habiburrahman El Shirazy; Sinopsis Novel Dian yang Tak Kunjung Padam – Sutan Takdir Alisjahbana; Sinopsis Novel Aki – Idrus; Sinopsis Cerpen Kencan Pertama (Serial Lupus)- Hilman Hariwijaya
Pengarang Novel Pintu Terlarang. Sekar Ayu Asmara lahir di Jakarta, Indonesia. Menghabiskan masa kecil berpindah-pindah negara, mengikuti karier diplomat ayahnya. Pernah menetap di Afghanistan, turki, dan negeri Belanda. Semua bidang seni yang ditekuni, dipelajarinya secara autodidak.
.
resensi novel azab dan sengsara